REPUBLIKA.CO.ID, AL KHOR -- Ekuador sukses mengawali pertandingan Piala Dunia Qatar 2022 dengan kemenangan atas 2-0 atas tuan rumah di Stadion Al Bayt, Al Khor, dalam laga yang berakhir Senin (21/11/2022) dini hari WIB. Kemenangan tersebut meringankan langkah mereka untuk menghadapi Belanda dan Senegal pada laga selanjutnya di Grup A.
Pelatih Ekuador Gustavo Alfaro menilai target mereka tercapai. Namun, ia belum puas sehingga menuntut kinerja lebih baik lagi agar bisa lolos ke fase gugur. La Tri menguasai permainan dan unggul dari segala sisi. Hal itu membuat mereka tak kesulitan menjebol gawang Qatar dua kali melalui tendangan penalti dan tandukan Enner Valencia.
Laga ini dipandang sebagai kesempatan bagi kedua tim untuk mendulang poin penuh jika ingin peluang lolos ke fase grup terbuka lebar. Sebab, Senegal dan Belanda merupakan tim yang diprediksi akan lebih sulit untuk dikalahkan.
La Tri masih menyimpan catatan di laga tersebut terutama pada babak kedua yang kesulitan mencetak gol. Kendati demikian Alfaro tak terlalu mempermasalahkan itu karena yang terpenting baginya tim meraih kemenangan.
"Kami melakukan apa yang perlu kami lakukan untuk memenangkan pertandingan ini,” ujarnya dilansir dari Daily Mail.
Saat istirahat babak pertama, pelatih berusia 60 tahun ini bertanya kepada pemainnya apakah merasa senang di lapangan. Para pemain menjawab tidak senang karena seharusnya bisa bermain lebih baik lagi. Usai pertandingan, Alfaro meminta mereka memperbaikinya pada laga berikutnya.
Alfaro sedikit bicara mengenai lawan berikutnya, yakni Belanda. Finalis Piala Dunia tiga kali itu merupakan tim terkuat di Grup A.
"Kalau mau ke babak gugur, kami harus finis dengan baik. Jika kami ingin melangkah lebih jauh, kami perlu meningkatkan ini. Beberapa tim, bahkan setelah memenangkan pertandingan pertama mereka, tidak lolos,” katanya.